“Bruuuk”
terdengar suara buku berjatuhan dari rak-rak perpustakaan yang bersebelahan dengan
tempat duduk seorang Namja, dialah Donghae. Donghae menoleh ke arah rak tersebut dan segera
berdiri untuk membantu Yeoja yang sedang tertimpa ambrukan buku. “gwencana”?
Tanya Donghae dengan pelan sambil membantunya berdiri. “ye” jawab Yoona dengan
suara pelan karena menahan rasa sakitnya. Tapi, tak lama kemudian, Yoona jatuh
tergeletak di lantai perpus. Donghaepun khawatir dan segera membawanya ke ruang
UKS yang ada di kampusnya. “aaah” jerit Yoona saat memegang tangannya yg
diperban. “kenapa aku di ruang UKS?” batin Yoona. “Yuri –ah, kapan aku disini?”
Tanya Yoona kepada sahabatnya Yuri. “kamu tadi pingsan di Perpus gara-gara
tertimpa buku, untungnya aja Oppa Donghae cepat-cepat membawamu kesini.” Jawab
Yuri. “haaa?! Oppa Donghae?! Dia anak kelas Music yang terkenal itu kan?!”
Tanya Yoona dengan takjub dan kegirangan, melupakan rasa sakit yang
dideritanya. “iya, ahh, Yoona-ah kamu sungguh beruntung bisa digendongnya.”
Jawab Yuri sambl ngebayangin seandainya tadi dia yang digendong oleh Donghae.
#Rumah Yoona
“Yoona ireona,
eomma ingi mengatakan sesuatu kepadamu”. Seru Kyuhyun (kakaknya Yoona). “ye”
jawab Yoona dengan mata masih tertutup. Diapun segera ke kamar mandi dan
cepat-cepat menuju kamar ibunya. “Yoona, Ayah dan ibu ingin menjodohkanmu
dengan sahabat ibu, dia orangnya baik kok. Ibu yakin kamu pasti suka” bujuk Ibu
Kim. “ kata sahabat ibu, anaknya kuliah di Universitas Incheon sama dengan
kamu”. Lanjut ibu Kim. Tiba-tiba mata Yoona membelalak, pikirannya sudah
menerka-nerka dan penasaran ingin bertemu dengan Namja itu. “eomma, aku mau kok
dijodohkan, tapi nama anak sahabat ibu siapa??? Siapa tahu aja aku kenal dia”
Tanya Yoona dengan merekek pada Eommanya. “kenalan aja sendiri” ledek Ibu Kim. Yoona berharap bahwa anak sahabat ibunya itu adalah Donghae.
#Pertemuan
Semua keluarga
sudah berkumpul di meja makan sambil menunggu kedatangan Namja yang akan
dijodohkan dengan Yoona. 5 menit kemudian, mereka sudah tiba di rumah Yoona.
Terbunyi bel dari depan pintu, hati Yoona kini tak karuan, berdegup kencang tak
beraturan. Akhirnya Yoona melihat Namja itu dan hatinya begitu sedih karena tak
seperti yang dia inginkan. Dia menginginkan kedatangan Donghae tapi ternyata dia
adalah orang lain yaitu Siwon. Yoona hanya diam saat makan malam berlangsung tanpa mendengarkan
yang dibicarakan oleh kedua orangtua masing-masing. Ibu Kim langung
memperkenalkan Yoona kepada Siwon, tapi Yoona hanya menunduk tanpa menjawab
sapaan Siwon. Tiba-tiba, Siwon memberanikan diri untuk mengajak Yoona ke
halaman untuk mengobrol dan mencari udara segar. Awalnya tidak ada interaksi
antara mereka berdua, yang aktif bertanya hanyalah Siwon dan jawaban Yoonapun
sangat simple yaitu hanya ya dan ya. Tapi, seketika juga detak jantung Yoona
berdegup kencang dan kaget dengan apa yang dilakukan Siwon. Ternyata Siwon
memberikan ciuman manis ke dahi Yoona yang membuat Yoona pangling dan berlari
meninggalkan Siwon di halaman.
#kamar
“kenapa hatiku
sangat berdegup kencang? Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Aku tdak
boleh jatuh cinta dengannya” batin Yoona. Namun, sekuat apapun dia melawan
perasaannya dia tetap tidak bisa menghentikan detakan jantungnya dan membohongi perasaannya yang merupakan
pertanda bahwa dia jatuh cinta. Malam yang sangat panjang untuk dilalui Yoona
karena dia harus berpikir berkali-kali tentang perasaannya pada Siwon.
#Taman
Terlihat Siwon
sedang duduk di taman kota Seoul yang sedang menunggu kedatangan Yoona.
“Annyeong” sapa Yoona dari belakang. Mereka akhirnya memulai pembicaraannya.
“apakah kamu sudah memikirkan tentang perjodohan kita?” Tanya Siwon dengan
deg-degan. “ye” jawab Yoona. “apakah kamu mau menerima lamaranku dan bersedia
menjadi istriku??? Tanya Siwon sekali lagi dengan wajah memerah dan dengan
jantung yang sangat berdegup kencang. “ye, aku mau” jawab Yoona dengan wajah
merona di pipinya.
lanjut part 2.....
No comments:
Post a Comment