Monday, May 6, 2013

Perjodohan yang Indah



“Bruuuk” terdengar suara buku berjatuhan dari rak-rak perpustakaan yang bersebelahan dengan tempat duduk seorang Namja, dialah Donghae. Donghae menoleh ke arah rak tersebut dan segera berdiri untuk membantu Yeoja yang sedang tertimpa ambrukan buku. “gwencana”? Tanya Donghae dengan pelan sambil membantunya berdiri. “ye” jawab Yoona dengan suara pelan karena menahan rasa sakitnya. Tapi, tak lama kemudian, Yoona jatuh tergeletak di lantai perpus. Donghaepun khawatir dan segera membawanya ke ruang UKS yang ada di kampusnya. “aaah” jerit Yoona saat memegang tangannya yg diperban. “kenapa aku di ruang UKS?” batin Yoona. “Yuri –ah, kapan aku disini?” Tanya Yoona kepada sahabatnya Yuri. “kamu tadi pingsan di Perpus gara-gara tertimpa buku, untungnya aja Oppa Donghae cepat-cepat membawamu kesini.” Jawab Yuri. “haaa?! Oppa Donghae?! Dia anak kelas Music yang terkenal itu kan?!” Tanya Yoona dengan takjub dan kegirangan, melupakan rasa sakit yang dideritanya. “iya, ahh, Yoona-ah kamu sungguh beruntung bisa digendongnya.” Jawab Yuri sambl ngebayangin seandainya tadi dia yang digendong oleh Donghae.
#Rumah Yoona
“Yoona ireona, eomma ingi mengatakan sesuatu kepadamu”. Seru Kyuhyun (kakaknya Yoona). “ye” jawab Yoona dengan mata masih tertutup. Diapun segera ke kamar mandi dan cepat-cepat menuju kamar ibunya. “Yoona, Ayah dan ibu ingin menjodohkanmu dengan sahabat ibu, dia orangnya baik kok. Ibu yakin kamu pasti suka” bujuk Ibu Kim. “ kata sahabat ibu, anaknya kuliah di Universitas Incheon sama dengan kamu”. Lanjut ibu Kim. Tiba-tiba mata Yoona membelalak, pikirannya sudah menerka-nerka dan penasaran ingin bertemu dengan Namja itu. “eomma, aku mau kok dijodohkan, tapi nama anak sahabat ibu siapa??? Siapa tahu aja aku kenal dia” Tanya Yoona dengan merekek pada Eommanya. “kenalan aja sendiri” ledek Ibu Kim. Yoona berharap bahwa anak sahabat ibunya itu adalah Donghae.

#Pertemuan
Semua keluarga sudah berkumpul di meja makan sambil menunggu kedatangan Namja yang akan dijodohkan dengan Yoona. 5 menit kemudian, mereka sudah tiba di rumah Yoona. Terbunyi bel dari depan pintu, hati Yoona kini tak karuan, berdegup kencang tak beraturan. Akhirnya Yoona melihat Namja itu dan hatinya begitu sedih karena tak seperti yang dia inginkan. Dia menginginkan kedatangan Donghae tapi ternyata dia adalah orang lain yaitu Siwon. Yoona hanya diam saat makan malam berlangsung tanpa mendengarkan yang dibicarakan oleh kedua orangtua masing-masing. Ibu Kim langung memperkenalkan Yoona kepada Siwon, tapi Yoona hanya menunduk tanpa menjawab sapaan Siwon. Tiba-tiba, Siwon memberanikan diri untuk mengajak Yoona ke halaman untuk mengobrol dan mencari udara segar. Awalnya tidak ada interaksi antara mereka berdua, yang aktif bertanya hanyalah Siwon dan jawaban Yoonapun sangat simple yaitu hanya ya dan ya. Tapi, seketika juga detak jantung Yoona berdegup kencang dan kaget dengan apa yang dilakukan Siwon. Ternyata Siwon memberikan ciuman manis ke dahi Yoona yang membuat Yoona pangling dan berlari meninggalkan Siwon di halaman.
#kamar
“kenapa hatiku sangat berdegup kencang? Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Aku tdak boleh jatuh cinta dengannya” batin Yoona. Namun, sekuat apapun dia melawan perasaannya dia tetap tidak bisa menghentikan detakan jantungnya dan membohongi perasaannya yang merupakan pertanda bahwa dia jatuh cinta. Malam yang sangat panjang untuk dilalui Yoona karena dia harus berpikir berkali-kali tentang perasaannya pada Siwon.
#Taman
Terlihat Siwon sedang duduk di taman kota Seoul yang sedang menunggu kedatangan Yoona. “Annyeong” sapa Yoona dari belakang. Mereka akhirnya memulai pembicaraannya. “apakah kamu sudah memikirkan tentang perjodohan kita?” Tanya Siwon dengan deg-degan. “ye” jawab Yoona. “apakah kamu mau menerima lamaranku dan bersedia menjadi istriku??? Tanya Siwon sekali lagi dengan wajah memerah dan dengan jantung yang sangat berdegup kencang. “ye, aku mau” jawab Yoona dengan wajah merona di pipinya.


lanjut part 2.....

No comments:

Post a Comment